Selasa, 27 Juli 2010

Pengabdian tiada henti

Yup, judul ini ditujukan untuk seseorang. Dosen pembimbing skripsi saya. Namanya tidak perlu kita sebutkan di sini. Saya merasa ada sesuatu yang lebih dengannya. Sebagai seorang dosen, menurut saya, dia memberikan perhatian yang lebih kepada mahasiswanya. Saya suka bertemu dengannya, meskipun itu berarti skripsi saya ga siap-siap,bahan sidang masih belum dipelajari, dan gelar masih di ujung dunia. Untunglah sekarang tinggal finishing aja, 1 minggu lagi sudah mau disidang.. Wuih..

Tentu saja, sekarang bukan untuk membahas perasaan saya. Saya ingin membahas tentang dosen saya ini. Saya terlebih menyukai motivasi yang dia berikan. Karena motivasi itulah yang menurut saya dibutuhkan setiap mahasiswa maupun manusia untuk melanjutkan segala sesuatu. Bukan hanya itu, jika cuma demi gaji buta saja, maka sebenarnya apa yang telah dia lakukan sedikit terlalu banyak. Kami suka menyebut universitas ini sebagai penghisap darah, bukan hanya darah kami tapi juga kadang perlakuannya kepada dosen. Oleh karena itu, ada sesuatu yang lebih di sini, PENGABDIAN, DEDIKASI, PENGORBANAN dan HARAPAN jika boleh saya tambahkan.

Hidup ini cuma sekali, tapi jika dalam sekali kehidupan ini kita bisa memberikan ini semua, maka menurut saya IT's just already more than enough. Bring hope to new life and let them be another bright star in the dark sky.. Terima kasih bu.. Jika suatu hari saya tidak ke kampus lagi atau ibu uda ga di kampus lagi, bukan berarti jasa ibu telah dilupakan, tetapi hanya saya yang belum mampu memenuhi harapan yang diembangkan ke pundak kami..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar